Upaya POGI untuk Memperluas Cakupan Pelayanan Kesehatan Maternal yang Berkualitas

Upaya POGI untuk Memperluas Cakupan Pelayanan Kesehatan Maternal yang Berkualitas

Dokumen ini disusun dan dipresentasikan oleh Dr. Nurdadi Saleh, SpOG, selaku Ketua PB POGI. Berdasarkan isinya, dokumen dibuat sekitar akhir 2012–2013, bertepatan dengan persetujuan program distribusi dokter spesialis obstetri-ginekologi oleh Kolegium POGI (24 November 2012).

Isi Utama

  • Latar Belakang: Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia menuntut pelayanan kesehatan maternal yang paripurna, tersedia 24 jam, dengan standar kompetensi dan fasilitas yang memadai.

  • Faktor Penentu Pelayanan Berkualitas: ketersediaan SDM (khususnya SpOG), fasilitas kesehatan, anggaran, serta tata kelola (by laws, SOP, standar pelayanan medis, audit medik).

  • Domain Fokus POGI: penguatan SDM spesialis obgin dan standar pelayanan medis di bidang obstetri.

  • Program Utama yang Dijalankan POGI:

    1. Distribusi SpOG ke daerah yang belum memiliki, terutama kabupaten/kota dengan RS tipe D. Sistem kontrak lulusan baru selama 1 tahun di daerah binaan pusat pendidikan.

    2. Program IN-ALARM (Indonesian Advance Labor and Risk Management): pelatihan wajib anggota POGI setiap 5 tahun untuk standardisasi keterampilan obstetri.

    3. Penerbitan Panduan Pelayanan Obstetri: berisi tata laksana 10 besar penyakit bidang obstetri.

    4. Kunjungan Kerja Ketua PB POGI: motivasi cabang dan komisariat agar lebih aktif menurunkan AKI, termasuk evaluasi program Jampersal.

    5. Peran lain: konsultan kebijakan (HOGSI), pelaksana pelatihan obstetri (PONED–PONEK) melalui JNPK.

Hasil Inti
POGI menekankan bahwa:

  1. Distribusi SpOG yang merata ke seluruh daerah akan memperluas cakupan pelayanan maternal.

  2. Kompetensi terstandarisasi, panduan klinis, dan pelatihan berkesinambungan akan meningkatkan kualitas layanan.

  3. Motivasi dan kepedulian SpOG sangat penting untuk menurunkan angka kematian ibu.

  4. Peran tambahan POGI dalam advokasi dan pelatihan diharapkan memperkuat layanan maternal di Indonesia.

Untuk lebih lanjut, silakan unduh dokumen berikut dengan klik link download berikut.

Download

⚠ Disclaimer

Beberapa teks pada halaman ini disusun dengan bantuan AI yang menganalisis dokumen asli. Ringkasan atau ulasan yang ditampilkan bersifat informatif dan tidak menggantikan isi dokumen lengkap. Untuk pemahaman yang akurat dan menyeluruh, harap tetap merujuk pada panduan atau dokumen original sebagai sumber utama.