Rekomendasi POGI: Vaksinasi HPV untuk Wanita Pranikah dan Pascapersalinan

Rekomendasi POGI: Vaksinasi HPV untuk Wanita Pranikah dan Pascapersalinan

Identitas Dokumen

  • Judul: Rekomendasi POGI: Vaksinasi HPV untuk Wanita Pranikah dan Pascapersalinan

  • Penerbit: Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)

  • Tanggal: Jakarta, 24 Juni 2025

  • Penyusun: Tim POKJA Penurunan Angka Kanker Serviks POGI, HOGI, dan Pengurus Pusat POGI 2022–2025

Isi dan Gambaran Umum
Dokumen ini berisi rekomendasi resmi terkait vaksinasi HPV, khususnya pada dua kelompok penting:

  1. Wanita pranikah (usia 15–26 tahun) → kelompok kunci untuk pencegahan primer sebelum aktivitas seksual.

  2. Wanita pascapersalinan → masa strategis dengan tingkat kepatuhan tinggi terhadap jadwal vaksinasi, aman diberikan saat menyusui, dan dapat dikombinasikan dengan imunisasi lain (misalnya Tdap, influenza).

Topik yang dibahas antara lain:

  • Beban kanker serviks di Indonesia (±36.000 kasus baru dan 21.000 kematian per tahun).

  • Jenis HPV yang paling sering di Indonesia (HPV 52, 16, 18, 58).

  • Efektivitas vaksin, dengan penekanan pada vaksin nonavalen (9vHPV) sebagai pilihan utama.

  • Jadwal dosis: tiga kali (0–2–6 bulan untuk 9vHPV/4vHPV, atau 0–1–6 bulan untuk 2vHPV).

  • Edukasi dan strategi komunikasi untuk meningkatkan penerimaan vaksin, terutama di kalangan pranikah.

Inti Rekomendasi

  • Vaksinasi HPV sebelum debut seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV.

  • Vaksinasi pascapersalinan efektif, aman saat menyusui, dan bisa diintegrasikan dengan layanan nifas serta skrining serviks.

  • Vaksin nonavalen direkomendasikan sebagai pilihan utama karena cakupan proteksi yang lebih luas.

  • Tidak disarankan vaksinasi saat hamil, dosis dapat dilanjutkan setelah persalinan.

Kesimpulan
Dokumen ini menegaskan pentingnya vaksinasi HPV pada fase pranikah dan pascapersalinan sebagai strategi nasional untuk menekan angka kanker serviks di Indonesia.

👉 Untuk detail lengkap mengenai jadwal, tabel perbandingan, serta referensi ilmiah, silakan mengunduh dan membaca dokumen PDF aslinya.

Untuk lebih lanjut, silakan unduh dokumen berikut dengan klik link download berikut.

Download

⚠ Disclaimer

Beberapa teks pada halaman ini disusun dengan bantuan AI yang menganalisis dokumen asli. Ringkasan atau ulasan yang ditampilkan bersifat informatif dan tidak menggantikan isi dokumen lengkap. Untuk pemahaman yang akurat dan menyeluruh, harap tetap merujuk pada panduan atau dokumen original sebagai sumber utama.