Panduan Preterm 24 September 2019

Panduan Preterm 24 September 2019

Panduan ini diterbitkan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) pada 24 September 2019. Dokumen ini disusun sebagai pedoman nasional terkait tata laksana persalinan preterm di Indonesia, dengan tujuan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat kelahiran prematur.

Isi Utama

  • Latar Belakang: Persalinan preterm merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dan morbiditas jangka panjang. Penanganannya membutuhkan standar yang seragam agar intervensi tepat dan tidak berlebihan.

  • Definisi & Klasifikasi: Persalinan preterm adalah kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu, dengan pembagian tingkat keparahan berdasarkan usia kehamilan.

  • Faktor Risiko: riwayat preterm sebelumnya, infeksi, kehamilan ganda, kelainan serviks/rahim, hingga gaya hidup ibu.

  • Diagnosis: dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, penilaian serviks, USG, dan penanda biokimia tertentu.

  • Tata Laksana:

    • Pemberian tokolitik untuk menunda persalinan dalam waktu tertentu.

    • Kortikosteroid untuk pematangan paru janin pada indikasi yang tepat.

    • Antibiotik bila ada infeksi.

    • Penanganan individual tergantung usia kehamilan dan kondisi janin–ibu.

  • Persalinan & Pasca Persalinan: Pemilihan metode persalinan (pervaginam/operasi) berdasarkan kondisi ibu dan janin. Perawatan neonatal menjadi bagian penting, termasuk rujukan ke fasilitas dengan NICU bila perlu.

Hasil Inti
Panduan ini menegaskan pentingnya deteksi dini, tata laksana yang tepat, serta rujukan terencana untuk kasus preterm. Pendekatan yang terstandar diharapkan dapat menekan angka kesakitan dan kematian pada ibu maupun bayi, serta mengurangi dampak jangka panjang pada bayi prematur.

Untuk rincian algoritma penanganan, indikasi terapi, serta rekomendasi klinis lengkap, silakan unduh PDF aslinya.

Untuk lebih lanjut, silakan unduh dokumen berikut dengan klik link download berikut.

Download

⚠ Disclaimer

Beberapa teks pada halaman ini disusun dengan bantuan AI yang menganalisis dokumen asli. Ringkasan atau ulasan yang ditampilkan bersifat informatif dan tidak menggantikan isi dokumen lengkap. Untuk pemahaman yang akurat dan menyeluruh, harap tetap merujuk pada panduan atau dokumen original sebagai sumber utama.